Luar biasa..PT.Uniteda Arkato Harvesting Perusahaan ke-4 Muhammad Kasmir, Harvesting Equipment Diminati Pabrik Kertas

H.Muhammad Kasmir, Alumni STM Negeri Bukittinggi, angkatan 1970, sukses menjalani bisnis alat berat selama 32 tahun.

Pengusaha kelahiran Parit Panjang, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat sudah memiliki 5 buah perusahaan jenis golongan B (Besar).

Baca juga: PMK Mewabah di Sumbar, Penjualan Daging Sapi Turun

Perusahaan ke 1 PT.UNITEDA ARKATO bergerak di bidang rental alat2 berat. 

Baca juga: Anis Byarwati: Perlu Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Investasi Syariah

Perusahaan ke-2  PT. ARKADAYA HAKATO PERSADA bergerak dibidang kontraktor pekerjaan tanah. 

Perusahaan ke 3 PT. ARKADIYA  FOURHAKA INDONESIA bergerak di bidang dealer alat2 berat forestry merk : 

Baca juga: Keterlibatan UMKM Dalam Pelaksanaan Presidensi G20 Bukti Komitmen Pemerintah Bangkitkan Pengusaha Kecil

Kesla

Dimex

Baca juga: Polda Sumbar Segera Bentuk Tim Pengawasan Minyak Goreng

Valtra Tractor.

Perusahaan ke 4  PT. UNITEDA ARKATO HARVESTING bergerak dibidang kontraktor pengupasan kayu.

Baca juga: Bossman: Apa yang Membuat Seseorang Menjadi Kaya Raya?

Harvesting Equipment ( alat pengupas kayu ) belum banyak di kenal orang karena alat pengupasan kayu ini sangat langka di Indonesia, alat berat ini untuk meningkatkan produksi kebutuhan bahan baku kertas di Indonesia.

Dengan adanya unit alat berat pengupasan kayu untuk bahan baku kertas, perusahaan ke-4 pemilik ARKATO GROUP dari ranah Minang, Muhammad Kasmir mendirikan perusahaan PT.UNITEDA ARKATO HARVESTING.

Kini Harvesting  Equipment ini banyak diminati oleh sejumlah perusahaan kertas di Indonesia.(BERSAMBUNG).